Change (Part 1)

Assalammualaikum .

 Dari bayi ke kanak-kanak lari sana terkinja sini beralih kepada remaja menjadi dewasa dan berakhir menjadi warga tua . Hidup sentiasa berubah . 10 tahun lepas dia mungkin paling rendah tetapi sekarang dia paling tinggi . Siapa tahu . Dia tetap berubah . Dahulu berisi sekarang melidi . Dalam apa pon konteks dia tetap berubah .

 Siapa taknak perubahan ? Tanya diri sendiri . 

 Dunia ni makin tua . Kau tak percaya ? Kau tengok ujian Allah beri . Makin banyak . Bukan sebab Allah tak sayang , tanda sayang Dia pada kita . Tanda cinta Dia pada kita . Dia suruh kita jangan leka . Nikmat dunia sangat sementara . Ingat .Aku bagi contoh . Dia seorang gadis . Ayu , lemah lembut , cantik . Dia tutup auratnya dengan sempurna . Dia laksanakan suruhanNya . Dia tinggalkan laranganNya . Dia sabar . Alhamdulillah senang tengok dia . Sentiasa senyum . Dia pula seorang lelaki . Pandai , sabar , alim dan alhamdulillah punya rupa . Lengkap pakej . Tapi apa orang kata pada mereka . Apa kita selalu kata . "Woi tu orang alim woi mana nak geng dengan kita" . "Dia tu lainlah kita ni siapa dia baik tak macam kita" .

(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali.” (Surah Al Baqarah Ayat 156)_

 Kau tahu apa yang kau cakap ? Kau pernah ambil masa dan fikir ? Maksud aku bukan kau . Kita . Sebab aku juga kadang punya minda yang sama .Kenapa kita yang juga sama manusia sama hamba macam mereka tak rasa ada hati nak turut serta ? Ya Allah.... Ruginya . Selama 19 tahun aku hidup berapa banyak kerugian aku dah rasa ? Berapa banyak kesalahan aku buat yang tak terhitung . Berapa banyak dosa yang kena tanggung ? Berubah . InsyaAllah peluang , masa dan ruang sentiasa ada . Baik untuk mereka atau untuk kita yang merncari dan mencuba .

 Mungkin semalam dia berzina . Tapi hari ini dia berubah, dia kembali ke jalanNya , dia benar-benar insaf . Kau duduk mengata salahnya . Allah ampunkan dia , Allah terima taubatnya . Sungguh kau yang bakal terima akibat . Kau hanya duduk , mengata dan kau sendiri tak mencuba nak berubah . Berubah semacam dia yang kau hina yang kau canang ceritanya .

Allah maha pengampun . Berubahlah... 

 Baik aku , kau , mereka , atau sekalipun dia . Kita semua manusia . Tetap sama tarafnya . Hanya iman yang tunjuk beza . Kita tetap manusia tak ada hak nak hakimi orang lain . Berhentilah mengata . Berhenti cerita buruk pasal dia . Berhenti cerita pasal kejahilan lampaunya . Dia dah berubah . Allah lebih tahu .

 Ehem jangan kerut muka . Ni bukan entry stress. Senyum sikit . Allah masih sayang kita . Teruskan mencuba pintu ada di mana-mana . Ehem ehem . Chill yah . Berubahlah .

Salam :-)

---

Anak Pak Jamil main kaca , terima kasih sudi baca :)

---